Selasa 18 Feb 2014 18:42 WIB

Tiap Kelurahan Di DKI Bakal Miliki Truk Sampah Sendiri

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Indira Rezkisari
Pengelolaan sampah swasta yang tidak optimal membuat Pemprov akan mengelola sampahnya sendiri.
Foto: Prayogi/Republika
Pengelolaan sampah swasta yang tidak optimal membuat Pemprov akan mengelola sampahnya sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan sistem baru dalam pengangkutan sampah mulai tahun ini. Nantinya, tiap kelurahan rencananya memiliki truk sampah sendiri.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan tiap kelurahan akan memiliki truk sendiri yang bakal mengangkut sampah langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang.

"Kita hitung saja tiap kelurahan butuh berapa truk. Kalau belum sanggup beli, kita akan sewa," kata wakil gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut, Selasa (18/2).

Sistem baru ini akan diterapkan karena Pemprov telah memutus kontrak kerjasama pengelolaan sampah dengan pihak swasta sejak akhir Desember lalu. Sehingga, Pemprov akan mengangkut sampah secara mandiri.

Menurut Ahok, sebenarnya sejak masih ada kerjasama dengan pihak swasta pun, pengangkutan sampah lebih banyak dikerjakan oleh DKI. Dia mencontohkan, tiap kelurahan sebenarnya memiliki petugas kebersihan dari pihak swasta.

Namun, kebersihan lingkungan di Jakarta tetap belum optimal karena jumlah truk yang belum memadai. Sebelumnya, pengelolaan sampah diserahkan ke swasta agar Pemprov DKI tidak perlu menyediakan banyak truk sampah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement