REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sukses mempersembahkan lima titel Liga Primer Inggris dan satu trofi Liga Champions, Didier Drogba tidak akan pernah dilupakan oleh Chelsea. Begitu pun sebaliknya.
Drogba bakal mengalami laga emosional saat memimpin rekan-rekan setimnya di Galatasaray menjegal mantan klubnya, Chelsea, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2) dini hari WIB.
Selama delapan tahun membela Chelsea, Drogba mencetak 157 gol dari 341 penampilan. Catatan ini bahkan mengantarkan mantan penyerang Marseille itu menempati urutan keempat pencetak gol terbanyak buat tim asal London Barat tersebut.
Sebagai penendang terakhir di partai final Liga Champions 2011/2012, Drogba memastikan the Blues meraih titel Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Wajar laga yang bakal digelar di Stadion Turk Telekom ini bakal menjadi laga emosional buat penyerang yang telah mencetak 12 gol pada musim ini tersebut.
Penyerang berusia 35 tahun itu pun mengakui, Chelsea memiliki tempat spesial di hatinya. Kendati begitu, misi Drogba sudah jelas. ''Tapi saya ingin tetap mencetak gol karena saya ingin membawa tim ini lolos ke babak selanjutnya,'' kata Drogba seperti dikutip The National.
Selain itu, Drogba juga bertekad membawa Galatasaray melaju ke babak perrempat final Liga Champions dalam dua musim beruntun. Drogba pun didukung dengan performa apik Gala tiap kali berlaga di Stadion Turk Telekom. Tim besutan Roberto Mancini itu tidak pernah kalah di laga kandang sejak September tahun lalu.
Tidak hanya itu, pengalaman apik Mancini tiap kali berhadapan dengan Chelsea juga cukup bagus. Mantan pelatih Manchester City mampu mengemas enan kemenangan dari sembilan kali pertemuan dengan the Blues. Namun, pelaith asal Italia itu tetap mewaspadai kekuatan pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris tersebut.
''Mereka telah berkembang begitu pesat dalam dua bulan terakhir. Kami berhasil lolos dari grup yang dihuni oleh Juventus dan Real Madrid. Saya kira itu sebuah keajaiban dan kini kami membutuhkan keajaiban itu lagi. Tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola,'' ujar Mancini seperti dikutip TalkSports