REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Gelandang Galatasaray, Wesley Sneijder menaruh hormat yang besar terhadap mantan pelatihnya, Jose Mourinho.
Pemain tim nasional Belanda ini memiliki hubungan cukup dekat dengan Mourinho. Namun, Sneijder akan mengesampingkan hubungan persahabatannya dengan Mou saat Galatasaray menjamu Chelsea di Istanbul.
Galatsaray bentrok dengan the Blues pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Turk Telecom Arena, Kamis (27/2) dini hari WIB.
Sneijder masih ingat, ia pernah mengecap bagaimana rasanya meraih gelar Liga Champions 2010 di bawah kepelatihan Mourinho saat masih berkostum Inter Milan. Meskipun begitu, pemain berusia 29 tahun ini tidak akan membiarkan kenangan itu menghalangi ambisinya saat ini.
“Nah, apa yang bisa saya katakan tentang dia (Mourinho)? Kami memenangkan piala ini bersama-sama. Tentu saja kami tetap bersahabat di luar lapangan. Tapi, selama 90 menit (melawan Chelsea) kami tidak akan menjadi teman,” kata Sneijder seperti dikutip dari laman resmi UEFA yang dilansir Tribal Football, Rabu (26/2).
“Saya sangat menghormati dia seperti halnya orang-orang menghormati Mou dan Chelsea. Tentu saja aku punya beberapa perasaan khusus dengan Mourinho, karena kami berhasil meraih treble winners bersama-sama,” ujar Sneijder.