REPUBLIKA.CO.ID, DOMATURU– Kelompok pemberontak Boko Haram kembali melakukanserangan brutal terhadap warga sipil di Nigeria. Bahkan, kelompok garis kerasitu tega membunuh para siswa di sekolah-sekolah di Nigeria.
Serangan keji itu terjadi di sebuah pesantren Buni Yadi dinegara bagian Yobe di timur laut Nigeria. Akibatnya, 59 siswa telah tewas. Serangan yang dilakukan pada malam hari itu terjadi ketikapara siswa tengah berada di dalam asrama mereka.
Pembunuhan itu dilakukan dengan keji dan sadis karena beberapa siswa yang telah tewas juga dibakar. “Bahkan beberapa mayat parasiswa itu dibakar,” kata komisaris kepolisian Sanusi Rufai, seperti dilansirdari The Guardian.
Menurut petugas di Rumah Sakit Damaturu, korban tewastersebut semakin bertambah, sehingga meningkat hingga 59 korban jiwa. “Parakorban telah dibawa ke sini. Korban yang lain ditemukan di semak-semak setelahsejumlah murid yang berusaha melarikan diri ditembak oleh kelompok pemberontakitu. Mereka tewas akibat luka-luka,” katanya.
Sebelumnya Rufai menyebutkan jumlah korban yang tewassebanyak 29 siswa yang keseluruhannya adalah laki-laki. Tidak hanya itu, iajuga mengatakan seluruh gedung sekolah juga telah dibakar. Presiden Goodluck Jonathan mengutuk serangan keji tersebutdan menyebut para pelaku tak berperasaan.
“Serangan itu dilakukan oleh terorisyang sangat fanatik dan sinting. Mereka tak berperasaan, tak memiliki moral danseperti binatang,” kata Jonathan.