REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Protes petani apel malang ditanggapi dingin oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Menteri Pertanian Suswono ketika ditanyakan Republika enggan memberikan komentar apapun. "Lebih pas tanya ke Kementerian Perdagangan (Kemendag)," katanya kepada ROL, Kamis (27/2).
Seperti yang diketahui, beberapa hari yang lalu ratusan petani apel melempari kantor Kemendag untuk protes maraknya apel impor di Malang. Hal ini menyebabkan harga apel lokal jatuh, bahkan sempat menyentuh harga Rp 2500 per kilogram di tingkat eceran.
Akibat persoalan ini, petani apel banyak yang meninggalkan pekerjaan di kebon apel. Berdasarkan penelusuran Asosiasi Hortikultura Nasional (AHN), sebanyak 70 persen lahan pertanian di Malang sudah berubah bentuk menjadi hotel, tempat hiburan atau lahan perkebunan tebu.