REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Chelsea gagal mempertahankan keunggulan di Stadion Turk Telekom Arena, markas Galatasaray, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2) dini hari WIB. Unggul sejak menit ke-9, The Blues harus puas dengan skor akhir 1-1 usai Galatasaray membalas lewat gol Aurelien Chedjou.
Dalam laga tersebut, Chelsea membukukan empat kali tendangan mengarah ke gawang dari sembilan upaya tendangan. Hal tersebut menjadi perhatian sang manajer, Jose Mourinho.
''Jika tim lain mampu mencetak tiga gol dari tiga peluang yang mereka dapat, kami hanya bisa mencetak satu gol dari lima kali peluang. Namun, ini bukan bentuk kritik terhadap penyerang kami, ini hanya merupakan profil dari tim yang ada saat ini,'' kata Mourinho seperti dikutip BBC.
Penampilan Chelsea pada babak pertama, kata mantan pelatih Inter Milan itu, memang cukup bagus. Tapi berbeda pada babak kedua, Mourinho mengakui, timnya sempat kehilangan kendali permainan. Kini, Mourinho menuntut timnya untuk bisa meraih hasil bagus di laga leg kedua, 19 Maret mendatang, di Stadion Stamford Bridge.
Mou menambahkan, hasil ini jelas bukan hasil yang memuaskan. Situasi di leg kedua bakal tidak menyenangkan. "Meski hasil ini sulit diterima, tapi kami memang sempat mengalami masalah dengan cedera beberapa pemain. Tapi yang pasti laga di Stamford Bridge akan sulit,'' ujar eks pelatih FC Porto itu di ESPN.