REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kecewa lantaran pembangunan kampung deret di RW 05, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tak kunjung rampung.
Padahal, Kampung Deret Petogogan ditargetkan selesai akhir Februari ini. Namun, rumah-rumah di kampung deret baru rampung 50 persen. “Ini kapan selesainya? Saya sudah lebih dari sepuluh kali ke sini belum rampung-rampung,” tanya Jokowi kepada Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Yonathan Pasodung saat meninjau pembangunan Kampung Deret Petogogan, Kamis (27/2).
“Segera, Pak. Kita sudah menurunkan 160 pekerja,” jawab Yonathan yang ikut dalam rombongan.
Kampung Deret Petogoan mulai dibangun sejak 31 Oktober 2013. Ada 123 rumah kumuh yang akan direnovasi menjadi rumah sehat melalui program kampung deret ini. Selain merenovasi rumah, Pemprov DKI juga melakukan pelebaran jalan serta membangun taman. “Wah, keren ini, seperti town house,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang ikut blusukan bersama Jokowi.
Wagub yang akrab disapa Ahok itu mengikuti Jokowi blusukan ke sejumlah wilayah di Jakarta, seperti Kecamatan Tambora dan Kampung Deret Petogogan. Saat Jokowi-Ahok tiba di lokasi, cuaca sedang gerimis. Sambil dipayungi oleh ajudan masing-masing, keduanya meninjau rumah-rumah di kampung deret yang masih setengah jadi.
Selain Kampung Deret Petogogan, Pemprov DKI juga segera membangun dua kampung tematik tahun ini. Dua kampung tersebut, yaitu Kampung Ikan Muara Angke, Jakarta Utara, dan Kampung Tekstil Petamburan, Jakarta Barat.
Jokowi mengatakan, pembangunan dua kampung tematik itu rencananya akan dimulai pada April 2014. “Saat ini sedang tahap finalisasi desain,” ujar Jokowi.
Jokowi berujar, kampung ikan dibangun di Muara Angke karena wilayah itu merupakan perkampungan nelayan. Sedangkan, kampung tekstil dibangun di Petamburan karena lokasinya yang sangat dekat dengan Pusat Grosir Tanah Abang.
Menurut Jokowi, sosialisasi pembangunan kampung tematik ini sudah dilakukan sejak tahun lalu dan semua warga sudah setuju. Mantan wali kota Solo tersebut mengatakan, dua kampung tematik itu akan dijadikan proyek percontohan untuk kampung tematik berikutnya. “Tahun ini dibangun dua dulu. Nanti kalau bagus, dilanjut di wilayah lain,” katanya.
Kampung tematik merupakan salah satu program unggulan yang ditawarkan Jokowi saat kampanye pemilihan gubernur pada 2012 lalu. Prinsip program ini, yaitu mendesain ulang sebuah kawasan sesuai dengan kekhasannya masing-masing. Selain kampung ikan dan kampung tekstil, rencananya akan ada kampung backpacker di Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, dan kampung budaya di Setu Babakan, Jakarta Selatan.