REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Erick Thohir terus bermanuver membangun Inter Milan. Presiden klub berjuluk I Nerazzurri itu menunjuk Michael Williamson untuk memuluskan agenda-agenda di sektor finansial.
Williamson bukanlah wajah baru bagi pengusaha asal Indonesia tersebut. Sebelumnya, Williamson merupakan Chief Financial Officer (CFO) DC United, klub yang juga dimiliki Erick bersama kompatriot asal Amerika Serikat, Jason Levien. "Dia (Williamson) akan memperkuat hubungan antara dua klub luar biasa yang berbasis di Milan dan District of Columbia (Washington DC)," ujar Levien seperti dilansir laman resmi klub, Sabtu (2/3).
Terkait jabatan barunya di Italia, Williamson mengaku sangat tertantang. Ia sangat antusias bisa terus bekerja bersama Erick seperti sebelumnya di DC United. "Saya akan terus menjaga hubungan dengan DC United. Saya sangat tertantang untuk meraih pencapaian gemilang bersama kedua klub di masa depan," papar Williamson.
Tak lama setelah ditasbihkan sebagai presiden Inter pada pertengahan November 2013, Erick melebarkan sayap bisnis Nerrazurri ke AS. DC United dan Inter menjalin kerja sama strategis pada awal Desember 2013. Erick dan Levien mengakuisisi DC United pada Juli 2012.Sepanjang berkarier di DC United, Williamson membidani sejumlah inisiatif dalam memperkuat fondasi ekonomi klub.
Ia merupakan salah satu aktor di balik upaya DC United membangun stadion baru di Washington. Ia juga berkontribusi meningkatkan hubungan antara klub dengan fans dan berbagai sektor bisnis serta komunitas di Washington. "Komitmen dan keahlian Michael sangat berharga. Masa depan DC United menjadi lebih cerah berkat kontribusinya," imbuh Levien.
Dengan hijrahnya Williamson, DC United menunjuk Tom Hunt sebagai Chief Operating Officer yang baru. Pengalaman Hunt sebagai wakil presiden Monumental Sports & Entertainment serta pengalamannya di sejumlah klub basket NBA menjanjikan kualitas yang tak kalah dari pendahulunya.
"Rencana pembangunan stadion di Buzzard Point memberikan kesempatan emas pada klub ini untuk lebih menyatu dengan kota besar ini (Washington)," ungkap Hunt.