REPUBLIKA.CO.ID, QUETTA -- Sebuah ledakan bom pada Sabtu menewaskan sedikitnya tiga tentara paramiliter dan melukai enam orang lainnya di provinsi barat daya bergolak Baluchistan, Pakistan. Demikian kata para pejabat.
Bom pinggir jalan itu menghantam sebuah kendaraan patroli sekitar 200 kilometer selatan Quetta di jalan utama yang menghubungkan Baluchistan ke kota pelabuhan Karachi.
"Setidaknya tiga tentara tewas dan enam lainnya luka-luka ketika sebuah bom yang ditanam oleh para penjahat meledak di jalan raya nasional," kata Juru Bicara Korps Perbatasan, Abdul Wasay, kepada AFP.
Baluchistan, yang berbatasan dengan Iran dan Afghanistan, penuh dengan kaum separatis dan gerilyawan Islam dan terganggu oleh pertumpahan darah sektarian.
Para pejabat Pakistan merujuk pada para pemberontak Baluch, yang telah melancarkan perjuangan separatis berdarah tingkat rendah selama satu dekade, sebagai "para penjahat".
Tidak ada pihak-pihak yang segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Para pejabat intelijen lokal mengkonfirmasi pemboman itu dan jumlah korban.