Selasa 04 Mar 2014 19:24 WIB

Fokus Layani Publik, Ahok Ridwan Tak Jadi Juru Kampanye

Prabowo
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dipastikan tidak menjadi juru kampanye, melainkan tetap fokus melayani warga Jakarta dan Bandung.

"Saya minta Pak Ahok dan Kang Emil untuk tetap teguh bekerja keras melayani warga dan rakyatnya masing-masing. Kalau mereka bekerja dengan baik dan sukses, itu artinya mereka juga membantu kami" kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa.

Ia mengaku sengaja tidak menugaskan kadernya untuk menjadi juru kampanye nasional agar mereka bisa tetap bekerja memberikan pelayanan kepada rakyat secara proporsional dan profesional kepada rakyatnya.

"Kalau semuanya sibuk mengurusi kampanye, atau ikut kampanye bersama kami, kapan kerjanya? kapan melayani rakyatnya," kata mantan Danjen Kopassus ini.

Oleh karena itu, dirinya tidak akan mengajak kader-kader terbaiknya itu untuk menjadi juru kampanye nasional. "Saya tidak izinkan mereka ikut kampanye ke luar kota. Tetapi kalau mereka ingin berpartisipasi boleh saja, tapi kampanye di dalam kota masing-masing saja," kata Prabowo.

Menurut dia, saat ini masyarakat sedang mengalami krisis kepercayaan terhadap pemimpin daerah dan para birokrat, oleh karena itu kepercayaan publik harus dikembalikan.

"Saya minta kader Gerindra yang duduk di pemerintahan menjadi contoh. Layani masyarakat dengan baik," tuturnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement