REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan segera merealisasikan pembangunan pusat pendidikan. Pembangunan Learning Centre akan menjadi pusat peningkatan sumber daya insani yang saat ini berjumlah 3.820 orang.
Berdasarkan rilis yang diterima Republika Online, learning center itu juga akan terbuka untuk umum. Dalam artian akan dikembangkan sebagai akademi atau pusat kajian jaminan sosial.
Direktur Umum dan Sumberdaya Manusia BPJS Ketenagakerjaan, Amri Yusuf, menyampaikan pembentukan learning centre ini sudah digagas ketika masih berbentuk Jamsostek dan sekarang sudah selesai. Nantinya ground breaking dilaksanakan pada April-Mei 2014 di daerah Bogor di lahan seluas 6 ribu meter persegi.
Amri juga menjelaskan sampai saat ini BPJS Ketenagakerjaan memiliki 3.220 karyawan dan 600 karyawan baru yang pada akhir Maret atau April diangkat menjadi karyawan tetap. Dengan begitu, terdapat sekitar 3.820 karyawan BPJS Ketenagakerjaan.
''BPJS juga saat ini tidak lagi mempekerjakan karyawan outsourcing,'' katanya.