Kamis 06 Mar 2014 06:30 WIB

Anigo: Marseille Korban Perlakuan Tidak Adil

Olympique de Marseille
Olympique de Marseille

REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Pelatih Marseille Jose Anigo menuding otoritas sepak bola Prancis memperlakukan timnya dengan tidak adil perihal pertandingan mereka dengan Nice pada Jumat (28/2) malam.

Pertandingan di Stade Veldorome itu dimainkan hanya 48 jam setelah tengah pekan yang padat di mana banyak dimainkan pertandingan persahabatan internasional. Anigo mengatakan bahwa dengan banyaknya pemainnya yang terlibat, Marseille akan mendapat perlakuan tidak adil.

"Saya cemas perihal pertandingan dengan Nice. Itu membuat kami mengeluarkan 50 ribu euro untuk memulangkan (para pemain) sehingga kami dapat berkumpul satu malam sebelum pertandingan dengan hanya satu sesi latihan," kata Anigo pada konferensi pers pada Rabu (5/3).

Marseille meminta waktu pelaksanaan pertandingan itu digeser untuk memastikan "kompetisi yang adil," namun upaya mereka tidak berhasil.

OKarena itu, mereka mengirim staf ke berbagai sudut Eropa, seperti Montenegro, Portugal, dan Spanyol, unuk memastikan para pemain bisa mendapat penerbangan pertama untuk pulang setelah bermain pada pertandingan-pertandingan Rabu malam.

Steve Mandanda, Mathieu Valbuena, dan Dimitri Payet akan berada di timnas Prancis di Paris, Nicolas Nkoulou bersama Kamerun di Portugal, sedangkan pemain Ghana Andre Ayew bermain di Montenegro, dan Saber Khalia dari Tunisia bersama timnas negaranya di Barcelona untuk bertanding melawan Kolombia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement