Kamis 06 Mar 2014 21:02 WIB

Anak Hilang Ditemukan Lewat WhasApp

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Joko Sadewo
WhatsApp
Foto: somosblackberry
WhatsApp

REPUBLIKA.CO.ID, BAREILLY – Seorang anak laki-laki di India berusia 11 tahun telah dilaporkan menghilang. Namun, kemudian ia ditemukan melalui aplikasi WhatsApp setelah pihak kepolisian menyebarkan berita kehilangan tersebut.

Bocah laki-laki itu ditemukan oleh masyarakat setempat setelah menerima pesan informasi laporan kehilangan dari kepolisian. Dilansir dari BBC, kepolisian di utara Bareilly mengatakan pihaknya telah menggunakan layanan aplikasi tersebut untuk mengirimkan foto anak laki-laki yang hilang itu ke beberapa telepon seluler di wilayah sekitar.

“Kami menggunakan berbagai cara untuk mempublikasikan berita anak hilang itu. Kami menyebarkan pamflet ke sekitar Bareilly. Kami juga mengunggah salinan digital dari poster itu ke WhatsApp dan dikirim secara berantai,” kata polisi senior SP Singh. “Untungnya, pesan itu diterima oleh orang yang tepat,” lanjutnya.

Warga yang berjasa menemukan bocah itu adalah Daanish, seorang pria yang sedang dalam perjalanan dan berada di kereta Doon Express dari Moradabad. Ia mendapatkan informasi melalui aplikasi WhatsApp dan kemudian menyadari bahwa bocah yang sedang berada di sampingnya tengah dicari kepolisian.

Ayah anak itu, Paramjit Singh mengatakan anaknya telah meninggalkan rumah sekitar pukul 7 waktu sekitar pada Ahas. Ia membawa sepeda ketika meninggalkan rumah dan akhirnya tidak kembali.

“Kami meminta bantuan keluarga dan teman-teman kami, namun tidak ada yang mengetahui keberadaannya. Jadi kami melaporkannya ke kantor kepolisian,” katanya.

Hingga saat ini masih belum jelas bagaimana anak itu bisa berada di dalam kereta. Pihak kepolisian sendiri mengatakan akan melakukan investigasi terkait kasus tersebut.

India memiliki 900 juta pengguna telepon seluler dan aplikasi WhatsApp tengah popular di negara itu. Aplikasi itu digunakan oleh lebih dari 400 juta orang di dunia setiap bulannya. Dan kini, Facebook telah mengakuisisi aplikasi yang telah digemari masyarakat dunia itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement