REPUBLIKA.CO.ID, ROMA— Lazio di luar dugaan sanggup mempermalukan Fiorentina, 1-0 di pertandingan terakhir. Posisi mereka pun naik di urutan kedelapan dengan koleksi 38 poin dari 26 laga. Miroslave Klose dan kawan-kawan hanya terpaut tiga angka dari zona Liga Eropa.
Lazio dapat melanjutkan performa impresifnya ketika menjamu Atalanta di Olimpico, Ahad (10/3) malam WIB. Tuan rumah diprediksi tidak terlalu kesulitan dalam meraup hasil maksimal. Biancocelesti dapat membalas dendam atas kekalahan 1-2 di pertemuan pertama.
Pelatih Edy Reja menyebut timnya sedang lapar kemenangan. Skuat besutannya semakin termotivasi lantaran semakin dekat dari Inter Milan, yang menghuni peringkat kelima. Seperti biasanya, mantan pembesut Napoli itu akan mengandalkan kreativitas lini tengahnya.
Dia hanya ingin anak asuhnya dapat lebih percaya diri di lapangan. Kalau hal itu terwujud, ia yakin raihan positif bakal didapat. “Saya punya beberapa pemain hebat dan saya senang dengan (penampilan) Frederico Marchetti,” kata Reja kepada Sky Sport Italia.
Hanya satu kekhawatiran yang dihadapi Reja. Cedera yang menimpa Cristian Ledesma membuatnya harus berputar otak mencari pemain lain untuk mengisi posisi gelandang. Meski begitu, ia sangat percaya dengan soliditas para pemainnya.
Menurut dia, kombinasi penggawa muda dan berpengalaman akan menjadikan Lazio sangat menakutkan di mata Atalanta. “Para pemain muda berbakat dan kami harus percaya pada mereka ketika melihat mereka berlatih dengan baik selama sepekan,” kata Reja.
Apalagi, dukungan Laziale akan membangkit mental bertanding timnya. Hal itu menjadi modal untuk terus mendapatkan torehan baik demi mengakhiri musim di posisi lebih atas. “Tim membutuhkan dukungan dari suporter untuk mengakhiri musim ini,” ujar Reja.
Penyerang Brayan Perea memuji tangan dingin Reja sebagai kunci kebangkitan timnya pada paruh kedua kompetisi. Setelah tertatih-tatih di bawah asuhan Vladimir Petkovic, kehadiran Reja mampu membuat Lazio bangkit.
Mantan penyerang timnas Kolombia U-20 tersebut optimistis, trend kemenangan timnya dapat berlanjut. Dia berjanji akan tampil maksimal demi mewujudkan hal itu. Dia ingin terus membuktikan diri agar bisa menarik perhatian pendukung Lazio.
“Bantuan stadion yang penuh dapat membawa juga hal sangat penting bagi kami. Saya melakukan semua yang saya bisa di lapangan dari rasa hormat kepada mereka (fans),” kata Perea.
Lawatan ke kandang Lazio menjadi ajang pembuktikan Nerazzurri untuk memantapkan posisinya di papan tengah. Gianpaolo Bellini dan kawan-kawan tengah mengalami inkonsistensi permainan. Setelah secara mengejutkan menghancurkan Napoli dengan skor 3-0, Atalanta gagal menang di tiga pertandingan selanjutnya. Di pertandingan terakhir, skuat asuhan Stefano Colantuono itu mampu menaklukkan Chievo, 2-1.
Gelandang Carlos Carmona siap membuktikan kapasitasnya di laga ini. Dia menilai, Atalanta akan membuat kejutan dengan menurunkan penampilan terbaiknya. “Kemenangan atas Chievo sangat vital. Kami bermain melawan tim kuat, tapi kami siap menderita untuk menang,” janji Carmona.
Ikuti Whatsapp Channel Republika