Ahad 09 Mar 2014 09:38 WIB

Dua Kapal Militer Cina Cari Pesawat Malaysia Airlines

  Lokasi kontak terakhir dari pesawat MH 370 Malaysia Airlines yang terpantau oleh radar.
Foto: AP/flightradar24.com
Lokasi kontak terakhir dari pesawat MH 370 Malaysia Airlines yang terpantau oleh radar.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Dua kapal perang Angkatan Laut Cina menuju perairan Laut Cina Selatan guna mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di sekitar perairan itu dalam penerbangan Kuala Lumpur-Beijing pada Sabtu (8/3) dini hari.

Dua kapal Angkatan Laut Cina itu adalah "Jinggangshan" dan "Mianyang", demikian sumber di Angkatan Laut Cina, Ahad (9/3).

Kapal perang "Jinggangshan", yang membawa perlengkapan penyelamatan, fasilitas deteksi bawah laut, suplai air dan makanan itu lepas jangkar dari kota Zhanjiang, Provinsi Guandong, pada Ahad (9/3) dini hari. "Jinggangshan" juga memuat dua helikopter, 30 orang petugas kesehatan, sepuluh orang penyelam dan 52 anggota pasukan marinir. Sementara itu kapal perang "Mianyang" telah menuju Laut China Selatan pada Sabtu malam.

Pesawat Malaysia Airlines MH370 menerbangi jalur Kuala Lumpur-Beijing, dengan membawa sekitar 239 orang, terdiri 12 awak pesawat dan 227 penumpang.

Dari jumlah tersebut, terdapat 154 warga negara Cina, 38 warga negara Malaysia, tujuh warga negara Indonesia, enam orang warga negara Australia, lima orang warga negara India, empat warga Prancis, dan tiga warga Amerika Serikat.

Pesawat nahas yang dipiloti Zahaire Ahmad Shah (53) juga membawa warga negara Kanada, Ukraina, dan Selandia Baru masing-masing dua orang. Sedangkan dua orang yang menggunakan paspor curian dengan negara Austria dan Itali.

MAS MH370 itu lepas landas dari Kuala Lumpur pada 00.41 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Capital Baijing pada 06.30 waktu setempat. Pesawat terkahir melakukan kontak dengan menara kontraol di Subang, pada 02.40.

Enam negara masing-masing Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, China dan Amerika Serikat sepakat bersama-sama mengerahkan armada SAR militernya untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 dan mengevakuasi para korban.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement