REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelatih Putra Samarinda Mundari Karya mengaku tidak kecewa dengan penampilan skuatnya meski harus menelan kekalahan 1-0 pada laga uji coba menghadapi tuan rumah PSS Sleman, di Stadion Maguarjo Sleman, Ahad (9/3) sore.
Dihubungi dari Samarinda, Mundari mengatakan pada laga uji coba ini memang dia mengharapkan adanya ujian dari laga uji coba, supaya para pemainnya bisa memperbaiki pada laga sesunguhnya di Indonesia Super League (ISL).
"Bukan hasil akhir yang saya lihat, tapi lebih tertuju pada evaluasi tim, supaya kami bisa lebih siap lagi dipertandingan sesungguhnya," kata Mundari.
Pada babak pertama, Mundari menurunkan skuad pemain inti Pusam termasuk beberapa pemain yang sempat tergabung dalam timnas seperti M Roby, dan tiga pemain yang baru menyelesaikan seleksi timnas U-23 seperti Loudry, Aldair Makatindu dan Bayu Gatra.
"Skema pemain inti yang turun di babak pertama bisa menerapkan taktik dan strategi pertandingan, meski sayangnya hanya bertahan dengan kedudukan 0-0," ujarnya.
Memasuki babak kedua, Mundari mengakui harus melakukan banyak pergantian pemain, dan kondisi ini menyebabkan timnya bisa kecolongan gol oleh tim lawan.
"Beberapa pemain memang harus kita paksakan bisa turun seperti Rio, yang bakal mengantikan Naser Al Sebai yang cidera, supaya dia juga ada pengalaman bertanding," kata Mundari.
Dalam tiga hari kedepan, Mundari akan menggelar evaluasi sebelum melakoni laga tandang menghadapi Persiba Bantul pada 13 Maret 2014 mendatang. "Masalah koordinasi baik dalam hal bertahan dan menyerang, menjadi hal yang prioritas untuk dibenahi sebelum pertandingan," katanya.
Tim Pusam harus menlean kekalahan pada laga uji coba melawan PSS Sleman dengan skor 1-0 melalui gol yang dicetak Guy Junior pada menit 60. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan untuk kedua kalinya menghadapi tim Divisi Utama pada musim ini. Sebelumnya tim Pusam juga harus mengakui keunggulan Martapura FC dengan skor 1-0 pada laga uji coba di Martapura Banjarmasin.