REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Untuk kali pertama dalam pertandingan sepakbola profesional di Indonesia dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, para pemain berencana akan menggunakan masker penutup hidung dan mulut.
Cara ini dipilih untuk mengantisipasi kabut asap yang melingkupi kota Padang saat Semen Padang menjamu Sriwijaya FC di Stadion H Agus Salim, Kamis malam (13/3).
Penggunaan masker memang baru rencana. Manajer Sriwijaya FC Robert Heri, Rabu (12/3) mengatakan, “Memang ada kesepakatan, rencananya pada pertandingan besok pemain akan menggunakan masker,'' jelasnya.
Namun kesepakatan tersebut bersifat situasional. ''Kalau memang udara besok malam cerah, tidak menggunakan masker. Sebaliknya apa bila udara buruk menggunakan masker,'' jelas Heri.
Menurut Heri, jika pertandingan besok menggunakan masker ini merupakan pilihan terbaik untuk menjaga stamina dan kesehatan pemain.
“Sekaligus ini pertama di Indonesia pertandingan sepakbola profesional ISL pemainnya menggunakan masker. Jika di luar negeri kita melihat pada pertandingan musim dingin pemain di sana menggunakan sarung tangan,” katanya.
Robert Heri berharap pada saat pertandingan besok cuaca bisa bersahabat dan kabut asap berkurang sehingga pemain bisa bermain normal karena tidak terganggu oleh cuaca dan udara yang kurang sehat.
Untuk penggunaan masker saat bermain bola, para pemain Sriwijaya FC saat berlatih di Stadion H Agus Salim, Padang pada Rabu pagi menurut Robert Heri, pemain sudah menggunakan masker.
“Karena memang udara tadi pagi di Padang masih diselimuti kabut asap,” ujar manajer Sriwijaya FC yang juga Komisaris PTBA Tbk.