REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia mengklaim bahwa tak ada bukti yang menyebutkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang masih terbang usai hilang kontak.
Sebelumnya, pesawat yang telah hilang hampir enam hari tersebut disebutkan masih terbang selama beberapa jam setelah hilang kontak dengan pemandu lalu lintas udara (ATC).
The Wall Street Journal mengatakan penginvestigasi penerbangan AS dan pejabat keamanan nasional meyakini pesawat Boeing 777 tersebut telah terbang selama lima jam. Bukti tersebut terlihat dari data yang secara otomatis dikirimkan dari mesin Rolls-Royce Trent pesawat tersebut.
“Laporan tersebut tidak akurat,” ujar Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein, Kamis (13/3).
Hishammuddin mengatakan transmisi data yang terakhir tercatat pada pukul 01:07. “Itu mengindikasikan semuanya normal,” ujarnya. Hingga saat ini Boeing dan Rolls-Royce belum berkomentar mengenai hal tersebut.
Malaysia Airlines MH370 hilang pada Sabtu (8/3) lalu. Pesawat yang terbang dari Malaysia ke Beijing tersebut membawa 224 penumpang dan 12 awak. Pesawat hilang kontak di perairan antara Malaysia dan Vietnam.