REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina menuduh pasukan Rusia telah menembak pesawat pengintai milik Ukraina dengan menggunakan kendaraan tempur lapis baja (APC). Serangan dilakukan pada Kamis (13/3) di dekat semenanjung yang menghubungkan peninsula Laut Hitam dengan pulau utama Ukraina.
Penjaga perbatasan Ukraina mengatakan bahwa insiden tersebut merupakan yang kedua kali dalam lima hari.
“Pesawat kami tengah berpatroli ketika pos penjaga Rusia dekat Armyansk menembakkan api dari APC,” ujar penjaga tersebut, Kamis (13/3).
Penjaga tersebut enggan memberikan detail lebih lanjut. Ia juga tidak menyebutkan kerusakan yang terjadi pada pesawat tak berawak tersebut.
Namun, Rusia mengaku tidak terlibat dalam proses akuisisi Krimea oleh kelompok bersenjata Pro-Rusia. Pemerintah regional akan mengadakan referendum pada Ahad depan. Mereka berencana untuk melepaskan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.