REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Komisi Penanggulangan AIDS (KPAK) Kota Depok, akan menyebarkan jarum suntik dan kondom kepada puskesmas dan rumah sakit (RS) di 11 kecamatan di kota Depok.
''Ada 36 Outlet kondom di setiap Kecamatan dan paling banyak itu di Kecamatan Beji. Kondom ini dibagikan secara gratis dan cuma-cuma,'' kata Herry Kuntowo, Ketua KPAK Kota Depok pada acara koordinasi Penanggulangan AIDS tahun 2014 di Ruang Kemuning Balaikota Depok, Jawa Barat (Jabar), Jum’at (14/3).
Herry menegaskan pembagian jarum suntik dan kondom ini bukan untuk mengajarkan perilaku seks bebas, namun lebih kepada mensosialisasikan bagaimana virus AIDS dapat dengan cepat menular. ''Saya akan terus memberikan motivasi dan pendekatan kepada penderita AIDS di Kota Depok, karena pemeriksaan dan pengobatan seharusnya timbul dari dalam diri sendiri dulu. Jika penderita tidak ingin ditindak lanjuti maka itu merupakan hak asasi dari si penderita,'' tuturnya.
Selanjutnya, kata dia, pihaknya akan mengadakan rapat lanjutan setiap dua bulan sekali guna membahas dan menuntaskan penyebaran HIV AIDS yang semakin meluas di kota Depok. ''Permasalahan HIV/AIDS telah sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan, terutama sektor kesehatan. Namun sesungguhnya masih banyak informasi dan pemahaman tentang permasalahan kesehatan ini yang masih belum diketahui lebih jauh oleh masyarakat,'' papar Herry.