REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kekalahan 0-3 Manchester United atas Liverpool di Old Trafford, Ahad (16/3) malam semakin membenamkan posisi Setan Merah musim ini. Sembilan kali kalah dengan lima diantaranya diderita di kandang sendiri membuat sorotan pada pola permainan MU kian miring.
Adalah David Moyes sebagai peramu taktik permainan MU yang dianggap paling bertanggung jawab atas buruknya performa United musim ini. Tak ayal, seruan agar pelatih yang baru musim ini menukangi MU meletakan jabatannya semakin kencang.
Di dunia Twitter, hastag #moyesout terus menapaki tangga trending topic hingga pukul 01.56 WIB Senin (17/3) dinihari WIB. Mereka meminta Moyes untuk dengan penuh kesadaran angkat kaki dari kursi pelatih MU.
"Jika Moyes memiliki hati nurani, ia seharusnya dengan rela hati meletakan jabatannya besok pagi," kata pemilik aku @jones2.0 sembari melengkapi kutipannya dengan hastag #moyesout.
Selain itu, akun yang dikenal sebagai leader Brigade Moyesout, sebutan bagi fans MU pendukung seruan ini, @moyesoutASAP mengatakan hal yang lebih ironis.
"The busby babes not didnt die for this, #moyesout,". Kicauannya ini mengacu pada tragedi tim MU asuhan Sir Matt Busby tahun 1958 yang tewas kala hendak berjuang di ajang Eropa.
Atas hasil buruk MU dibawah arahannya, Moyes pun sudah meminta maaf dalam konferensi pers usai laga kontra Liverpool. Namun, ia masih bertekad menukangi MU untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih pilihan manager legendaris United Sir Alex Ferguson.
Meskipun, pada faktanya untuk kali pertama dalam sejarah United, sejak format baru Liga Primer Inggris bergulir tahun 1992 mereka berada di posisi ketujuh saat musim akan segera berakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika