REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Jajak pendapat baru di Mesir menunjukkan penurunan popularitas Abdel Fattah El-Sissi. Survei terbaru menunjukkan hanya 51 persen suara yang menyatakan akan memilih sisi, sementara 45 persen lainnya menyatakan ragu-ragu.
Sebuah survei terbaru yang dilakukan pusat pemungutan suara Mesir, Baseera, mengatakan lebih dari setengah populasi Mesir menyatakan akan memilih Sissi. Namun 45 persen lainnya menyatakan, keraguan mereka untuk memilih.
Jajak pendapat dilakukan dengan menarik sampel dari 2.062 warga di atas usia 18 tahun. Mereka mewawancarai sampel mulai 27 Februari sampai 4 Maret.Dari hasil wawancara, 93 persen calon pemilih mengatakan mereka bersedia memberikan suara dalam pemilihan presiden. Sementara 16 persen mengatakan, mereka tak akan memilih, dan 6 persen lain masih belum menentukan pilihan.
Delapan puluh enam persen penduduk Mesir Hilir mengatakan akan memilih, sementara hanya 79 persen Mesir Hulu yang menyatakan akan memilih. Pemuda di bawah usia 30 tahun, menunjukkan kecenderungan lebih rendah berpartisipasi dalam pemilu.
Sissi diharapkan akan segera mengumumkan pencalonannya pekan ini. Satu-satunya calon presiden yang telah menyatakan pencalonannya adalah Hamdeen Sabbahi, yang selama ini vokal mengkritik Sissi.