REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Permohonan pemilik Hull City Assem Allam untuk mengubah nama klubnya menjadi Hull Tigers pada musim depan mengalami hambatan pada Senin (17/3), ketika FA mendapat masukan dari komite keanggotaan untuk menolak permintaan itu.

"FA dapat mengonfirmasi Komite Keanggotaan bertemu pada Rabu (12 Maret) dan telah memberikan rekomendasi dengan suara bulat terhadap Dewan FA untuk menolak permohonan Hull City mengganti nama mereka menjadi Hull Tigers mulai musim depan," demikian pernyataan di situs resmi FA.

Rekomendasi itu sekarang akan didiskusikan dan pemungutan suara akan dilakukan pada pertemuan Dewan FA penuh pada 9 April sebelum Allam dapat mengajukan upaya lain untuk mengganti nama klub Liga Primer Inggris itu setelah 109 tahun.

Allam yang lahir di Mesir, yang membeli klub lokalnya pada 2010 setelah meraih kesuksesan dalam bisnisnya di area itu, meyakini perubahan nama menjadi Hull Tigers dapat membantu klub meraih peningkatan pendapatan. Namun rencananya memicu penentangan keras dari para penggemar.

Allam berkata bahwa dirinya akan meninggalkan klub jika FA tidak mengabulkan permohonannya untuk mengganti nama klub. Hull City akan menghadapi klub strata ketiga Sheffield United di semifinal Piala FA pada bulan depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika