REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengakui belum semua Balai Latihan Kerja (BLK) di daerah-daerah memiliki kualitas, kapasitas pelatihan dan instruktur yang memadai. Ini terjadi karena terbatasnya anggaran yang tersedia.

"Masih banyak BLK UPTD milik pemda yang memerlukan pembenahan menyeluruh. Ini perlu dilakukan agar sesuai dengan standar BLK UPT pusat milik Kemnakertrans,"ujar Muhaimin di Jakarta, Rabu, (19/3).

Beberapa aspek BLK yang harus dibenahi, kata Muhaimin, antara lain infrastruktur, peralatan pelatihan, kuantitas dan kualitas instruktur. Selain itu juga metode dan kurikulum pelatihan serta manajemen pengelolaan BLK.

Namun, terang Muhaimin, pembenahan BLK akan terus dilakukan secara bertahap. Perbaikan akan dilakukan mengikuti standar atau berpatokan pada 13 BLK UPT pusat milik Kemnakertrans yang kondisinya sudah baik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika