REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pemerintah Indonesia memperkuat kerja sama dengan Liga Arab untuk memberi kontribusi dalam upaya perwujudan kemerdekaan negara Palestina dari aneksasi Israel.
"Pemerintah RI lewat Kementerian Luar Negeri dan Liga Arab sedang menggodok suatu Nota Kerja Sama (Momorandum of Cooperation) untuk langkah nyata membantu Palestina," kata Duta Besar RI untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi, usai peresmian Paviliun Indonesia pada Pameran Industri Internasional di Kairo, Rabu.
Sekretaris Jenderal Liga Arab, Nabil Al Arabi, direncanakan melakukan kunjungan ke Indonesia dalam waktu dekat untuk memperkuat kerja sama tersebut, katanya.
Menurut Nurfaizi, Indonesia juga mengusahakan untuk manautkan jalinan kemitraan Liga Arab dan ASEAN dalam kerja sama kawasan.
Sebelumnya, pada pekan lalu dalam Pertemuan Komite Bersama untuk Hak-Hak Mutlak Palestina di Liga Arab, Dubes Nurfaizi memaparkan sikap Indonesia menyangkut dukungan terhadap Palestina. "Sikap Indonesia tetap pada komitmen teguh mendukung perjuangan Palestina untuk meraih kemerdekaan," katanya.
Indonesia juga terus mendukung Peta Jalan Kuartet mengenai visi dua negara, Palestina-Israel berdampingan secara damai, kata Dubes Nurfaizi merujuk pada Peta Jalan Palestina yang dicetuskan empat pihak yaitu AS, Rusia, PBB dan Uni Eropa.
Di sisi lain, Indonesia mengulangi seruan kepada Israel untuk menunjukkan itikad baik dalam perundingan dengan Palestina menyangkut isu-isu inti mencakup satatus Kota Suci Jerusalem, pangungsi Palestina, Keamanan dan Perbatasan permanen.
Indonesia juga menyesalkan sikap kontra-produktif Israel menyangkut perluasan pembangunan permukiman Yahudi di tanah pendudukan.