Jumat 21 Mar 2014 00:26 WIB

Pencarian Puing MH370 Akan Dilanjutkan Pagi Hari

Malaysia Airlines
Malaysia Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Pesawat militer Australia terbang di atas daerah terpencil di Samudera Hindia selatan dan sebuah kapal kargo yang dialihkan ke sana untuk menentukan apakah dua benda mengambang besar ditemukan oleh satelit adalah potongan-potongan reruntuhan dari jet Malaysia MH370 yang hilang selama hampir dua minggu.

Cuaca di wilayah pencarian telah termasuk awan dan hujan, tetapi petugas meteorologi setempat Jay Scotland mengatakan Kamis pagi bahwa cuaca di daerah tersebut membaik selama beberapa jam berikutnya, dan dia mengharapkan langit cerah selama 24 jam dan mungkin lebih.

"Hal ini cukup untuk mengalihkan penelitian ke daerah ini atas dasar itu memberikan petunjuk yang menjanjikan untuk apa yang mungkin menjadi reruntuhan dari bidang puing-puing yang kredibel," kata Komodor Udara John McGarry dari Departemen Pertahanan Australia di sebuah konferensi pers, seperti dilansir CBC News, Kamis (20/3).

Citra satelit yang dianalisis oleh para ahli menemukan dua benda dengan "ukuran yang wajar" naik-turun di Samudera Hindia selatan, kata John Young, General Manager dari Otoritas Keselamatan Maritim Australia. Benda-benda yang terlihat sekitar 2.500 kilometer sebelah barat daya dari Perth, di daerah di mana laut adalah dalam sekitar 3.000 meter.

Sementara itu, Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan pencarian akan terus dilakukan di koridor utara, namun sebagian besar upaya akan terkonsentrasi di koridor selatan mencakup selatan khatulistiwa pada Samudera Hindia.

sumber : CBC News
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement