Jumat 21 Mar 2014 18:57 WIB

Melahirkan Penghafal Alquran Cilik (1)

Anak-anak membaca alquran.  (ilustrasI)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Anak-anak membaca alquran. (ilustrasI)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Ajeng Tejomukti

Saat ini terdapat 4.000 Rumah Tahfidz di Indonesia.

Animo masyarakat dalam menghafal Alquran telah meningkat sejak tiga tahun terakhir. Tidak hanya orang dewasa bahkan anak-anak pun semangat untuk menjadi seorang hafidz cilik.

Ketua Harian Ar-Rahman Quranic Learning (AQL) Islamic Center Ustaz Qusyairi mengatakan meningkatnya animo hafidz cilik terlihat saat AQL mengadakan audisi penghafal Alquran anak-anak.

Audisi ini untuk menjaring anak-anak usia 3-7 tahun mengikuti lomba tahfidz Alquran cilik. "Sekali audisi saat Islamic Book Fair kemarin mencapai 300 anak," kata Ustaz Qusyairi.

Dia melihat jumlah tersebut menunjukkan minat yang luar biasa dari anak-anak terhadap Alquran. Terlebih saat ini banyak permasalahan yang dihadapi anak-anak dan remaja Indonesia. "Masih banyak bibit unggul pejuang Alquran," ujarnya.

Menurutnya semangat anak-anak menjadi hafidz sejak kecil tak jauh dari motivasi dan pendidikan kedua orang tuanya.

“Orang tua saat ini sudah mulai jengah dengan pendidikan yang memberikan pengaruh buruk terhadap anak-anak seperti tontonan televisi yang tidak mendidik,” ungkap Ustaz Qusyairi.

Apalagi melihat ulah remaja saat ini yang lebih banyak diberitakan secara negatif. Akhirnya orang tua mencari cara agar anak-anaknya terhindar dari perilaku dan lingkungan buruk tersebut.

Mereka pun memilih untuk mengajarkan anak-anak untuk dekat dengan agama. Menghafal Alquran dan memahaminya merupakan cara tepat memberi hal positif bagi anak-anak.

Anak-anak yang mampu menghafal Alquran dapat menjadi contoh dan tamparan bagi orang dewasa agar meniru langkah yang sama. Seperti seorang anak balita dari Arab Saudi, Muhammad Thoha yang mampu menghafal 30 juz.

AQL memiliki program Rumah Tadabbur Quran yang mulai dirintis sejak tujuh bulan lalu. Rumah Tadabbur nantinya akan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Mereka saat ini fokus pada Rumah Tadabbur Quran di Makasar dan Batam.

Dalam rangka mengembangkan Rumah Tadabbur, AQL Islamic Center membuka audisi di tujuh kota diantaranya Makasar, Banda Aceh, Fak-Fak, Denpasar, Samarinda dan Medan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement