REPUBLIKA.CO.ID, CILINCING -- Sejak pukul 20.00 tadi malam warga Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara kehabisan air. Pasalnya air yang biasanya disuplai oleh PAM Jaya, Babek, Jakarta Utara tidak mengalir ke rumah warga. Hingga pukul 07.00 WIB pagi ini, air masih mati.
Air hujan yang pagi ini turun dengan deras kemudian dimanfaatkan oleh beberapa warga. Warga menaruh ember dan baskom di luar rumah untuk menampung air hujan yang turun.
"Nggak biasanya sih mbak, lama gini matinya," ujar Takam, Ahad (23/3), petugas kebersihan yang membantu warga mengeluarkan ember untuk menampung air hujan.
Beberapa warga di Malaka Indah misalnya, bahkan harus menumpang mandi di mushola. Musola yang terletak di dekat situ memang difasilitasi pompa air. Sehingga air yang keluar cukup deras.
"Sudah dua hari ini pipa air dalam perbaikan, jadi airnya dimatiin," ujar Selamet, salah satu warga yang tinggal di Malaka Indah. Saat itu ia terlihat sedang mengeluarkan beberapa baskom dan ember untuk menampung aor hujan. Hingga pukul 07.15 WIB, air sudah mulai mengalir dengan volume yang kecil.