REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persepam MU (Madura United) tak ingin tergesa-gesa menentukan pelatih baru untuk menggantikan Daniel Rukito yang mengundurkan diri. Tim berjuluk Sape Kerap itu ingin memastikan, pelatih selanjutnya benar-benar pilihan terbaik.
Persepam hingga kini masih menampung saran, termasuk dari elemen suporter, terkait siapa yang pantas mengisi posisi lowong di kursi kepelatihan.
"Kami belum putuskan pelatih baru. Kami masih mempertimbangkan dulu suara-suara dari manajemen bahkan suporter," kata manajer Persepam Achsanul Qosasih kepada Republika.
Namun, Achsanul mengaku sudah mengantongi beberapa nama pelatih. Persepam, paling cepat akan mengumumkan pelatih baru, Senin (24/3).
"Senin kami rapat untuk menentukan pelatih. Jadi kalau memang sudah sepakat, pasti akan kami umumkan," Achsanul menambahkan.
Sebelumnya, Daniel Rukito mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala setelah rentetan hasil buruk yang dituai tim berjuluk Sape Kerap. Selain itu, Daniel tidak bisa melanjutkan tugasnya karena kondisi kesehatannya yang menurun.
Persepam memang belum bisa menunjukkan penampilan terbaiknya pada Indonesia Super League musim ini. Zaenal Arif dan kawan-kawan baru memetik satu kemenangan.
Pada dua laga terakhir, Persepam menuai kekalahan telak. Setelah dicukur tiga gol tanpa balas di kandang Persela Lamongan, Ahad (10/3), Persepam dipermalukan di kandang sendiri dengan skor 1-4 oleh Persebaya Surabaya empat hari berselang.
Atas hasil itu, Persepam harus terbenam di peringkat 10 dengan raihan lima poin.