Senin 24 Mar 2014 00:21 WIB

DD Rawat Ternak Gunung Kelud

Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Erupsi Gunung Kelud telah berlalu. Meski demikian, tidak sedikit menyisakan kerusakan dan kerugian.

Tidak terkecuali, ternak yang dimiliki warga. Mayoritas telantar, bahkan ada yang sampai dijual karena kekurangan pakan hijau.

Guna menyelamatkan beberapa ternak yang telantar tersebut, Dompet Dhuafa (DD) melalui jejaring Kampoeng Ternak Nusantara (Kater) menurunkan tim ke kawasan Kelud di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kediri, dan Desa Puncu, Kecamatan Puncu, Malang, sejak Selasa, (11/3).

 

“Banyak ternak yang kurus karena stres. Saat Kelud erupsi, umumnya ternak-ternak ditinggalkan pemiliknya. Telantar dan tidak dikasih pakan,” ungkap Salman, tim Kater Dompet Dhuafa dalam siaran pers yang diterima Republika.

Salman menjelaskan, kondisi semakin diperparah seiring rusaknya tumbuhan akibat hujan abu vulkanik Kelud. Asupan pakan untuk ternak praktis langka.

“Untuk itu, kita bantu untuk beri pakan konsentrat, obat-obatan, dan multivitamin. Ada sekitar 30 sapi yang kita obati,” jelas Salman.

Selain memberikan pengobatan bagi ternak, tim juga melakukan penyuluhan kepada para peternak setempat. Hal ini mengingat masih ada peternak yang malah menelantarkan dan menjual ternaknya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement