REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan mengatakan upaya pemadaman titik api di Riau terus dilakukan. Namun pemadaman di lahan gambut sangat sulit karena ketiadaan hujan.
Menhut mengatakan petugas selalu memantau keberadaan titik-titik panas. Pembakar yang ditemukan langsung ditangkap. "Kami pantau titik-titik itu, bersama-sama TNI. Sebagian pembakar sudah kami tangkap," katanya Selasa (25/3).
Sejauh ini dikatakan tidak ada hambatan terkait penanganan kabut asap. Namun tanpa kehadiran hujan, membuat proses ini tidak bisa maksimal. Menhut juga kembali menegaskan bahwa tidak ada perusahaan yang akan membakar Hutan Tanaman Industri (HTI) miliknya untuk pembukaan lahan. Jika terbukti, maka pemerintah akan bertindak tegas.
Sementara itu, Direktur PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Tangerang Mill, Suhendra Wiriadinata mengatakan industri sangat membutuhkan kayu untuk industri. Untuk itu pihaknya berkomitmen membantu upaya pemadaman lahan di Riau. "Kami butuh kayu, jadi tidak mungkin kami melakukan pembakaran di area sendiri," katanya.
PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Tangerang Mill merupakan anak usaha Asia Pulp and Paper (APP) Mill. Produk-produk yang dihasilkan antara lain pulp, paper, packaging dan tissue. Sebagian besar produksi APP dipasarkan ke lebih dari 120 negara.