REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Majlis Fatwa Malaysia mengatakan bahwa penumpang MH370 meninggal dalam keadaan mati syahid.
“Penumpang dan anak kapal pesawat MH370 beragama Islam bergelar syahid akhirat,” ujar Shukor Husin, Ketua Komite Majlis Malaysia, seperti dikutip utusan.com.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah menggelar Muzakarah Khas yang diadakan pada Selasa (25/3). Sebelumnya, Ketua Komisi menyampaikan dalam konferensi presnya bahwa belum saatnya untuk melakukan Shalat Ghaib.
“Jika mereka berhasil menemukan bagian dari mayat, maka kita dapat menyelenggarakan Shalat Jenazah berdasarkan ajaran Islam,”ujarnya.
Pesawat Malaysaia Airlines dipastikan jatuh di Samudera Hindia. Pemerintah Malaysia mengungkapkan, kemungkinan besar tidak ada yang selamat karena peristiwa tersebut.
Jatuhnya pesawat menyebabkan 239 orang dengan 12 kru dan sisanya penumpang meninggal dunia. Sampai saat ini pihak Malaysia dan negara-negara terdekat berupaya untuk menemukan puing-puing Pesawat Malaysia Airline MH370.