Kamis 27 Mar 2014 03:00 WIB

Hati-hati, Ada Penyakit WhatsAppitis

Rep: satya festiani/ Red: Taufik Rachman
Whatsapp
Whatsapp

REPUBLIKA.CO.ID,GRANADA – Seorang dokter di Rumah Sakit Umum Granada memberitahukan rekan kerjanya agar berhati-hati terhadap penyakit baru yang diakibatkan oleh penggunaan aplikasi pesan yang terlalu lama.

Dokter tersebut, Ines Fernandez-Guerrero, mendiagnosa seorang pasien wanita hamil dengan penyakit WhatsAppitis.“Pasien tersebut menderita sakit tiba-tiba di kedua pergelangan tangan setelah terbangun di pagi hari. Padahal ia tidak mengalami trauma dan tidak melakukan aktivitas berlebihan hari sebelumnya,” ujarnya pada The Guardian, Rabu (26/3).

Hari sebelumnya ternyata pasien tersebut ber-WhatsApp-an selama kurang lebih enam jam. Dokter mengatakan, pasiennya menggunakan kedua jempolnya untuk mengetik pesan tersebut.

Karena hal tersebut, dokter mendiagnosia bahwa pasien menderita WhatsAppitis. Obatnya adalah berhenti mengetik pesan di telepon genggam dan obat antiinflamasi.

“Rasa sakit, bengkak dan sulit menggerakan otot pada jari adalah gejala yang timbul karena terlalu banyak mengetik di ponsel. Ini akan menjadi penyakit yang mulai populer. Dokter harus waspada terhadap penyakit ini,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement