REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Timnas Indonesia U-19 mulai bergerak cepat untuk mengetahui kekuatan calon lawan di Piala AFC 2014, Oktober mendatang yang salah satunya melalui rekaman video pertandingan.
Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN) Sefdin Syaifudin di Jakarta, Jumat, mengatakan, video rekaman pertandingan dari 15 negara calon lawan Tim Garuda Jaya sudah di tangan dan tinggal dikaji.
"Semuanya sudah ada. Kami meminta bantuan AFC untuk mendapatkan rekaman pertandingan itu," katanya di Kantor PSSI Senayan, Jakarta.
Demi mendukung persiapan timnas untuk turun di Piala AFC, BTN telah menyiapkan program jangka pendek maupun jangka panjang. Program yang baru saja selesai dilakukan adalah Tur Nusantara 1. Ada 13 pertandingan yang dijalani anak asuh Indra Sjafri ini.
Setelah itu, Evan Dimas dan kawan-kawan mendapatkan kesempatan uji coba ke Timur Tengah, 5-21 April. Ada empat pertandingan yang dijalani di antaranya melawan Timnas Oman dan Uni Emirat Arab U-19.
Timnas Garuda Jaya juga dijadwalkan jalani Tur Eropa. Selain itu akan turun di turnamen mini di Jakarta dan Vietnam serta kembali menjalani Tur Nusantara II.
"Dengan rekaman minimal kita bisa mengetahui gambaran kekuatan lawan. Setelah itu kita pelajari untuk menyiapkan strategi," katanya menambahkan.
Menurut dia, secara umum perkembangan timnas sudah mulai membaik. Setelah melakukan pemusatan panjang, saat ini tinggal memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada termasuk dalam mencetak gol.
Selama Tur Nusantara, Muhammad Hargianto dan kawan-kawan hanya mampu mencetak 21 gol. Dengan demikian rata-rata dalam setiap pertandingan hanya mampu mencetak 1,17 gol.
"Sangat sedikit jika dibandingkan dengan Jepang. Saat lawan Vietnam bisa mencetak tujuh gol. Kita baru bisa 10 persennya. Makanya harus segera ditingkatkan," kata pelatih asal Sumatra Barat itu.
Tendangan bebas, kata dia, juga akan kembali ditingkatkan. Hal ini akan diaplikasikan pada Tur Timur Tengah. Sebelum menjalani pertandingan, pemain dan official timnas akan menjalani ibadah umroh.