Senin 31 Mar 2014 23:40 WIB

Astaga, Penumpang Bus Meninggal Saat Antre di Toilet

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Bilal Ramadhan
Satu toilet darurat berada di jalur alternatif Ketanggungan, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (3/9). Dengan tarif Rp 2.000 sekali masuk. (republika/Wihdan Hidayat)
Satu toilet darurat berada di jalur alternatif Ketanggungan, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (3/9). Dengan tarif Rp 2.000 sekali masuk. (republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG-- Kakek penumpang Bus Primajasa jurusan Bandung-Tanjung Priok, harus meregang nyawa saat antre di toilet rest area KM 62 Tol Jakarta-Cikampek, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, Karawang, Jawa Barat.

Kakek tersebut, atas nama Anton (72 tahun), warga Taman Rahayu 2 Blok G 6 No 20 RT 004/001 Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Marga Asih, Kotamadya Bandung. Sampai saat ini, jasad kakek yang berprofesi sebagai pedagang ini masih terbujur di kamar mayat RSUD Karawang.

Petugas Identifikasi Polres Karawang Bripka Budi D, mengatakan, dari penglihatan secara kasat mata dari tubuh korban tidak terlihat adanya luka-luka bekas penganiayaan. Dirinya menduga, korban meninggal secara mendadak akibat penyakit yang dideritanya atau sakit jantung.

"Apalagi, berdasarkan laporan korban terjatuh tak sadarkan diri saat antre di toilet rest area KM 62," ujarnya, Senin (31/3).

Setelah dilakukan pemeriksaan,  dalam barang bawaanya ternyata  berisi pakaian dan obat-obatan. Serta botol minuman yang berisi air ramuan. Kemudian, ada uang di dalam dompet sebesar Rp 900 ribu.

Menurut Budi, pihaknya menerima laporan yang menyebutkan ada penumpang Bus Primajasa Nopol B 7968 jurusan Bandung-Tanjung Priok, ambruk saat mengantre di toilet. Setelah di periksa, korban sudah tak bernyawa. Oleh petugas rest area, korban lalu di bawa ke RSUD Karawang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement