Rabu 02 Apr 2014 15:58 WIB

Pemerintah Cile Langsung Tangani Gempa dan Tsunami

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Micelle Bachelet
Micelle Bachelet

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO-- Gempa yang kemudian menimbulkan tsunami terjadi di negara Cile. Presiden Cile, Michelle Bachelet telah menyatakan daerah zona bencana dan mengerahkan pasukan tentara dan kepolisian untuk menjaga ketertiban umum.

Ia pun berjanji akan segera memperbaiki jalan-jalan utama yang terkena dampak. "Pemerintah akan bekerja selama dibutuhkan untuk menghadapi kondisi darurat ini," kata Michelle.

Badan survei geologi AS mengatakan gempa tersebut termasuk dalam kategori gempa dangkal yang terjadi di 12.5 mil di bawah dasar laut dan melanda sekitar 100 km sebelah barat laut dari pelabuhan pertambangan Iquique dekat perbatasan Peru. Produsen pertambangan no.1 di dunia ini tampaknya tidak terkena dampak gempa secara signifikan.

Berdasarkan foto-foto, warga Cile dievakuasi dengan berjalan kaki dan tampak tenang. Pihak kepolisian pun membantu orang tua dan beberapa warga tampak membawa kendaraan dan barang-barang mereka. Sejumlah bangunan sekolah pun digunakan sebagai tempat pengungsian dan para siswanya diliburkan pada Rabu.

Sedangkan, maskapai LATAM Airlines menyatakan telah membatalkan sejumlah penerbangan dari dan ke Antofagasta, Iquique dan Arica di utara Cile. Iquique merupakan pelabuhan utama yang dekat dengan tambang tembaga utama Cile.

Daerah ini telah siap siaga dalam beberapa pekan ini setelah sering terjadi getaran yang tak seperti biasanya. Gempa susulan pun terjadi pada Rabu dini hari. Kota ini berjarak sekitar 1.500 km utara ibukota Santiago, dimana di wilayah tersebut gempa tidak dirasakan.

Sementara itu, pihak berwenang di Peru mulai mengevakuasi masyarakat di wilayah pesisir selatan Ica. Listrik pun sebagian padam di kota Peru Tacna, Moquegua dan Arequipa. Namun tidak ada laporan adanya korban tewas atau kerusakan serius.

Pada 2010, pada akhir masa jabatan pertama Bachelet sebagai presiden, sebuah gempa berkekuatan 8,8 juga memicu tsunami dan telah menghancurkan sejumlah kota di pesisir selatan Chili. Akibatnya, 526 orang tewas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement