REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan mengatakan memiliki bukti bahwa masuknya pesawat tak berawak (drone) Korea Utara ke wilayahnya. Pernyataan ini menyusul, jatuhnya drone di dekat kota Paju beberapa hari lalu.
Korsel menuding, drone itu merupakan milik Korut. Dilansir dari Straitstimes, juru bicara menteri pertahanan Korea Selatan mengatakan, baterai yang ada pada drone tersebut hanya digunakan di perbatasan Korea Utara.
"Jadi kami menduga kendaraan itu dikirim oleh Korea Utara," katanya, Rabu (2/4).
Drone itu memiliki desain dan kecanggihan yang sederhana. Antara lain, dilengkapi dengan kamera buatan Jepang.
Meski pun tidak memiliki kemampuan untuk mengirimkan gambar. Korsel menduga, drone itu dikirim untuk memata-matai aktivitas di daerah perbatasan.