Kamis 03 Apr 2014 11:24 WIB

Banjir Bandang Pengaruhi TPK Hotel di Manado

Seorang warga membersihkan lumpur rumahnya setelah terendam banjir di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (16/1). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sulut menyatakan banjir telah menelan 15 korban, 6 di Manado , Tomohon 5 dan Minahasa 4 korban jiwa.
Foto: ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar
Seorang warga membersihkan lumpur rumahnya setelah terendam banjir di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (16/1). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sulut menyatakan banjir telah menelan 15 korban, 6 di Manado , Tomohon 5 dan Minahasa 4 korban jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Bencana banjir bandang 15 Januari lalu, berdampak pada tingkat penghunian kamar(TPK) di Kota Manado mengalami penurunan cukup signifikan.

"Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), pada Februari 2014 tercatat hanya 43,73 persen, mengalami penurunan 5,85 poin dibanding periode sama tahun lalu," kata Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Sulut, Faizal Anwar di Manado, Kamis.

TPK hotel berbintang Februari 2013 masih mencapai 49,58 persen, tetapi karena bencana alam di awal tahun, maka hingga Februari 2014 ini hanya 43,73 persen.

Capaian TPK Februari tahun ini, kata Faizal, juga mengalami penurunan jika dibandingkan bulan sebelumnya atau MtoM, yakni sebesar 0,20 poin.

Penurunan juga terjadi untuk rata-rata lama menginap tamu baik asing maupun domestik.

Rata-rata lama menginap tamu asing hanya 5,16 hari menurun 0,33 poin dibanding dengan Januari 2014 yang kala itu masih selama 5,49 hari.

"Untuk rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada Februari 2014 mencapai dua hari yakni turun 0,28 poin dibanding Januari 2014 sebesar 2,28 hari," ungkap Faizal.

Secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu Februari 2014 sebesar 2,14 hari menurun 0,32 poin jika dibandingkan dengan Januari 2014 mencapai 2,46 persen.

Publik Relation Hotel Novotel Manado Anatje Pinaria mengatakan memang tingkat hunian hotel di Manado mengalami penurunan.

"Pascabanjir bandang Manado di pertengahan Januari 2014 memang memberi dampak pada tingkat hunian di Manado sedikit mengalami penurunan," kata Anatje.

"Tetapi, kami optimis, tingkat hunian hotel berbintang di Manado akan terus meningkat dengan banyak acara nasional maupun internasional dilaksanakan di Sulut," jelasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement