Kamis 03 Apr 2014 15:46 WIB

Tahun 2015 Sungai di Jakarta Bebas Sampah, Bener Nih?

Sampah menumpuk di Sungai Ciliwung yang meluap di Rawajati
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sampah menumpuk di Sungai Ciliwung yang meluap di Rawajati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan ratusan sungai serta saluran air yang terdapat di wilayah ibu kota bersih dan bebas sampah pada 2015.

"Target kami, sebanyak 128 sungai di Jakarta, sekaligus saluran-saluran airnya bersih dan bebas dari sampah pada Januari 2015," kata Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Penanganan Sampah Badan Air, Jalur dan Taman Dinas Kebersihan DKI Budi Karya di Jakarta, Kamis (3/4).

Menurut dia, saat ini pihaknya telah memasang sebanyak 1.200 alat penyaring sampah atau trap berjenis portable (dapat dipindahkan sewaktu-waktu) pada permukaan sungai. "Misalnya, yang kita pasang saat ini di permukaan Kali Mookevart. Kalau tidak ada lagi sampah di kali tersebut, maka selanjutnya trap portable itu akan kita pindahkan ke Kali Angke atau kali lainnya," ujar Budi.

Dia menuturkan pihaknya juga menempatkan alat berat berupa tiga ekskavator di hulu Kanal Banjir Timur (KBT), hilir KBT serta di pintu air Manggarai untuk melakukan pengerukan.

"Rencananya, kita masih mau membeli sebanyak lima alat berat jenis amphibi (mengapung di air) yang akan digunakan untuk mengeruk sampah dan lumpur di bagian tengah sungai. Kemudian, kita pun menambah perahu stereofoam yang berguna sebagai keranjang sampah," tutur Budi.

Selain mengerahkan peralatan, dia mengungkapkan pihaknya juga memberdayakan masyarakat yang bermukim di pinggir kali. Pihaknya pun telah merekrut sebanyak 1.600 tenaga honorer untuk membersihkan kali.

"Tenaga honorer itu akan dibayar Rp80.252 per hari. Sebetulnya, jumlah tenaga honorer itu masih belum cukup. Karena, yang kita butuhkan sebanyak 3.100 pekerja," ungkap Budi.

Dia memperkirakan sebanyak 1.600 tenaga itu hanya dapat membersihkan 100 ton sampah dari total keseluruhan 300 ton. Maka dari itu, dikerahkan sejumlah peralatan pembersih sampah.

Ribuan tenaga honorer tersebut, tambah dia, memiliki tiga tugas, antara lain memungut sampah di sungai, sebagai penjaga sampah, dan sebagai petugas kampanye yang melarang membuang sampah di sungai.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement