REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dana Moneter Internasional (IMF) meminta negara-negara untuk memperkuat kerja sama internasional untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Kerja sama juga diperlukan menyusul ketegangan geopolitik yang meningkat setelah 'merdeka'-nya Crimea dari Ukraina.
Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengatakan, kerja sama internasional menjadi sangat penting saat ini, di tengah gejolak ekonomi global yang masih rapuh. "Bisakah kita memperkuat kerja sama internasional untuk menjawab tantangan-tantangan ini?" Lagarde mempertanyakan seperti dikutip dari situs IMF, Jumat (4/4).
Ekonomi global, jelas mantan menteri keuangan Prancis itu, bisa tumbuh plus dua persen hingga lima tahun ke depan jika kerja sama ini terwujud. Apalagi, negara-negara G20 dan emerging markets sudah mengawali kerja sama ini, termasuk membuat kebijakan ekonomi yang tepat.
Jika kebijakan yang sesuai trek diambil dan kerja sama internasional diperkuat, Lagarde yakin ekonomi global akan bergerak pada lintasan berbeda di masa depan. Dengan begitu, jebakan pertumbuhan ekonomi yang rendah bisa diatasi dan negara-negara bisa menikmati lanskap perekonomian yang baru.
IMF melaporkan bahwa perekonomian global memang bergerak membaik meski pertumbuhannya kurang mengesankan. Reformasi struktural belum bekerja dengan baik, terutama terkait dengan masih tingginya angka pengangguran, utang yang terus naik, dan nilai tukar yang bergerak turun naik.