Sabtu 05 Apr 2014 16:57 WIB

Parpol Islam Ini Siap Dukung Jokowi Sebagai Capres

24 DPW PPP usulkan Jokowi sebagai capres
Foto: Republika/Edi Yusuf
24 DPW PPP usulkan Jokowi sebagai capres

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan kesiapannya berkoalisi partai mana pun termasuk dengan PDI Perjuangan untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.

"Kita jalin silaturahim politik dengan berbagai partai termasuk dengan PDIP," kata Wakil Sekjen DPP PPP Sigit Hariyanto dalam kampanye putaran terakhir PPP di Lapangan Mahakam Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu.

Menurut Sigit Hariyanto, komunikasi politik akan lebih intens dilakukan setelah pemilu legislatif 9 April 2014 atau setelah dilakukannya Rapimnas. "Saat kita jalin silaturahim politik dengan berbagai partai, nanti setelah pileg akan lebih intens dengan partai tertentu," ujarnya.

Ia mengakui popularitas capres dari PDIP Joko Widodo sangat tinggi sehingga faktor itu menjadi salah satu pertimbangan bagi PPP untuk menjalin komunikasi politik. Sementara itu, Sekjen DPP PPP, Romahurmuziy mengatakan koalisi merupakan suatu keniscayaan dalam politik.

"Kami terbuka dengan partai-partai lain untuk berkoalisi," katanya.

Menurut dia, komunikasi politik memang telah dilakukan dengan Partai Gerindra, tetapi tak tertutup dengan partai lainya. Saat ini kata dia pihaknya akan terus berjuang dalam pemilu legislatif untuk dapat meraih suara masyarakat sebanyak-banyaknya.

"Kalau hasil pileg cukup bagus tentunya kita bisa mengajukan capres alternatif dengan mengajak partai lain," ujarnya.

Sedangkan Ketua DPW PPP Rachmat Yasin dalam orasi politiknya berharap warga untuk mencoblos PPP sehingga dapat mengisi kursi di DPRD Kota Depok, DPRD Jawa Barat dan juga DPR RI. "Nanti mereka akan mengawasi jalannya pemerintahan sehingga lebih baik," katanya. Ia berjanji jika ada anggota dewan dari PPP berbuat yang tidak baik maka dipecat karena tidak amanah.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement