Senin 07 Apr 2014 16:55 WIB

Anaknya Disebut Terima Aliran Dana, Ini Respons Jokowi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Hazliansyah
Petugas memeriksa Bus TransJakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) baru di Pool TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur, Senin (10/2).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Petugas memeriksa Bus TransJakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) baru di Pool TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur, Senin (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejaksaan Agung disebut telah mendapatkan bukti adanya aliran dana milyaran rupiah dari Bimo Putranto ke anak sulung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming.

Saat dikonfirmasi, Jokowi hanya tertawa. Dia menilai, tudingan itu hanyalah sebuah kampanye hitam yang dilontarkan lawan politiknya. Jokowi memastikan, anaknya sama sekali tidak terlibat dalam kasus bus rusak.

"Biasa lah namanya isu politik. Diaduk-aduk dalam situasi politik seperti sekarang. Mbah saya dibilang dapat uang lah, anak saya dibilang dapat," ujar dia di Balai Kota, Senin (7/4).

Jokowi kemudian menjelaskan, anak sulungnya, Gibran, saat ini sedang menjalankan bisnis catering kecil-kecilan. Itu pun, ujar dia, usahanya dijalankan di Solo. Karenanya, Jokowi berani menjamin Gibran sama sekali tidak terlibat.

Sementara itu, Bimo Putranto, pengusaha asal Solo yang disebut-sebut terlibat dalam kasus bus rusak ini juga membantah tudingan tersebut.

"Berita hoax. No comment," kata dia kepada wartawan.

Saat ini beredar pesan anonim dari media sosial yang menyebut bahwa Kejaksaan Agung dan KPK sudah menemukan bukti-bukti keterlibatan Bimo dan Gibran. Pesan itu juga menyebut, ada dua wartawan yang ikut menerima dana dari korupsi bus asal Cina tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement