Kamis 10 Apr 2014 20:13 WIB

Napi Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Lapas

Narapidana (ilustrasi).
Foto: freedomessenger.com
Narapidana (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Katimi (52) narapidana atau warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ditemukan meninggal dunia. 

"Katami ditemukan meninggal dunia Selasa (8/4). Sebelumnya napi wanita itu sehat-sehat saja, dari keterangan dokter dia menderita penyakit hipertensi dan yang bersangkutan sempat terjatuh di kamar mandi," kata Kalapas Sampit Supari, melalui Kasi Binadik dan Giatja, Rahmad Pijati, di Sampit, Kamis.

Katimi pada saat itu ditemukan tergeletak di kamar mandi oleh rekannya sesama penghuni blok wanita. Napi tersebut merupakan terpidana empat tahun kasus perdagangan anak di bawah umur. Yang bersangkutan sudah menjalani dua tahun tiga bulan dari hukumannya.

Keberadaan Katimi itu pun langsung diberitahukan ke pihak lapas yang kemudian membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit.

Setelah mendapat penanganan tim medis beberapa saat, yang bersangkutan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. 

Beberapa saat sebelum ditemukan terjatuh, Katimi disebutkan sempat mengikuti kegiatan di Lapas pada pagi harinya, seperti pengajian, ibadah di masjid Lapas. Korban ditemukan tergeletak di kamar mandi pada sore harinya. 

Sebelum kejadian juga, Katimi disebutkan sempat mencoba menghubungi keluarganya melalui telepon yang disediakan untuk warga binaan. Namun tidak mendapat jawaban dari keluarga yang ia hubunginya.

Setelah ditangani pihak rumah sakit, jenazahnya dibawa ke daerah asalnya di Kabupaten Seruyan untuk makamkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement