REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Seorang rekan karib mantan PM Italia Silvio Berlusconi, Marcello Dell'Utri, telah ditangkap di Lebanon.
Usai dinyatakan buron, Dell'Utri akhirnya ditangkap di Beirut, Lebanon. Penangkapan orang yang pernah menjadi salah satu penasehat terdekat Berlusconi itu terjadi hanya beberapa hari sebelum putusan definitifnya dilakukan di persidangan. Dell'Utri pun sempat melalui pelariannya yang panjang.
Dikutip dari BBC News, Sabtu (12/4), sebelumnya atas tindak pidana yang dilakukan, pengadilan memutuskan Dell'Utri bersalah. Ia bersalah karena telah berkomplot dengan seorang bos mafia dan Berlusconi.
Kejahatan itu pun diduga aparat penegak hukum, telah terjadi sebelum Berlusconi masuk ke dunia politik. Namun, baik Berlusconi dan Dell'Utri menyangkal memiliki hubungan dengan bos mafia tersebut.
Adapun Dell'Utri dinyatakan buron pada Jumat (11/4), usai pihak berwenang menyatakan tak bisa menemukan jejaknya. Kemudian, pria kelahiran 1941 itu pun menyatakan bahwa keberadaannya di luar negeri ialah untuk perawatan medis. Namun Dell'Utri tak menyebutkan dimana.
Para pejabat Italia pun menjelaskan, politikus senior Italia itu kini berada di dalam tahanan kepolisian. Sejumlah pejabat Italia pun tengah mengupayakan ekstradisi terhadap mantan senator gerakan konservatif itu.