REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Militer Korea Selatan memulai proyek tujuh bulan untuk menggali sisa-sisa jasad tentara yang tewas dalam Perang Korea 1950-53. Demikian kata kementerian pertahanan pada Kamis.
''Sekitar 100.000 tentara akan menggali lokasi di 74 wilayah di seluruh Korea Selatan sampai akhir November untuk menemukan sisa-sisa jasad para petugas yang hilang,'' kata kementerian itu.
Tim penggalian akan menganalisis registri tentara yang hilang dan melakukan tes DNA untuk melacak keluarga mereka setelah mengambil sisa-sisa jasad mereka.
Sejak tahun 2000, militer Korea Selatan telah melakukan proyek penggalian berdasarkan catatan bekas lokasi pertempuran dan daftar tentara selama konflik tiga tahun untuk memulangkan jenazah ke keluarga mereka.
Sebanyak 8.744 mayat telah ditemukan. ''Sebanyak 7.658 dari mereka diidentifikasi sebagai tentara Korea Selatan,'' menurut kementerian itu.