REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Para pemain Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, kembali dikarantina sebelum menjamu Pelita Bandung Raya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (19/4) di ajang Liga Super Indonesia.
General Manager Arema Ruddy Widodo, Jumat mengakui para pemain dan tim pelatih tersebut menjalani karantina kembali setelah menjalani sesi latihan di Stadion Gajayana dan shalat Jumat.
"Selama menjalani karantina, mereka tidak boleh keluar hotel dan tidak boleh ditemui siapa pun, tak terkecuali anak istri mereka. Kami ingin pemain benar-benar bisa istirahat di hotel dan fokus menghadapi pertandingan besok," katanya.
Sebelumnya para pemain Arema juga menjalani karantina menjelang laga menjamu Selangor FA Malaysia di ajang AFC Cup. Laga Arema VS Selangor FA digelar Rabu (16/4) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen dengan skor akhir 1-0.
Menurut Ruddy, laga menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) tersebut merupakan laga krusial dan menentukan, sebab laga tersebut akan menentukan apakah Arema bisa kembali ke puncak klasemen sementara menggeser Semen Padang atau sebaliknya, posisinya akan semakin melorot.
Setelah beberapa bulan menduduki posisi puncak klasemen sementara, Arema harus menelan pil pahit karena posisinya digeser Persib Bandung yang sekaligus mengalahkannya dengan skor tipis 2-3 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) yang digelar di Bandung, Minggu (13/4).
Dari "runner up", posisi Arema kembali melorot ke posisi ketiga setelah Semen Padang mampu menaklukkan Persik Kediri dan posisi "runner up" dihuni Persib Bandung. Raihan poin Semen Padang 16, Persib Bandung 16 dan Arema 15, namun Arema masih memiliki kesempatan lebih banyak untuk mendulang kemenangan.
Pelatih Arema Suharno mengakui persaingan di grup barat (I) semakin ketat karena posisi lima besar dihuni tim-tim yang kuat, termasuk Persija Jakarta. Oleh karena itu, untuk merebut kembali posisi puncak, Arema harus meraih poin sempurna dari PBR.
Hanya saja, lanjutnya, tidak mudah untuk mengalahkan PBR karena PBR sudah menjelma menjadi tim tangguh dan kuat setelah diarsiteki Dejan Antonic. "Apalagi anak-anak kondisinya sedang tidak bagus, khususnya fisik akibat minim recovery usai menjalani dua laga beruntun, baik kandang maupun luar kandang," katanya.
Dalam sepekan terakhir ini Arema menjalani tiga laga secara berturut-turut, yakni menghadapi Persib Bandung di Stadion Jalak Harupat (13/4), meladeni Selangor FA Malaysia (16/4) dan menghadapi PBR (19/4).
"Kami harus siap menghadapi situasi dan jadwal sepadat apapun, meski recovery pemain sangat minim," tegas Suharno.