REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gustavo Poyet mengaku bersimpati kepada Jose Mourinho setelah Sunderland mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge, Sabtu (19/4) malam WIB. Menurut manajer Sunderland itu, dirinya akan melakukan hal yang sama seperti sang manajer The Blues jika timnya dihukum penalti kontroversial pada menit-menit akhir.
Cesar Azpilicueta secara kontroversial dihukum penalti oleh wasit Mike Dean setelah dianggap menjatuhkan Jozy Altidore pada menit ke-81. Gol penalti Fabio Borini akhirnya menentukan kemenangan Sunderland 2-1 sekaligus mengakhiri rekor 77 partai tanpa kekalahan Mourinho di Stamford Bridge.
"Jika hal itu terjadi pada saya, saya akan melakukan hal yang sama. Emosi dan momen kunci musim ini. Itu bisa jadi momen kunci untuk titel. Kejadian tersebut. Jika itu terjadi pada anda, anda bisa merasakan mengapa ia (Dean) memberikannya. Terutama hakim garis. Azplicueta memang terjatuh, namun jika itu terjadi pada saya, dalam situasi seperti itu, saya pasti akan marah. Jelas," ujar Poyet dilansir ESPNFC.
"Dari tempat saya berdiri, saya tidak bisa berkomentar. Saya melihatnya di komputer dan saya paham mereka berbicara apakah itu penalti atau tidak. Itu sulit. Namun saya tidak pernah menyangka bisa mendapatkan penalti di sini," tuturnya.