Sabtu 26 Apr 2014 18:10 WIB

Bluefin-21 Kembali Mendapat Masalah Teknis

Rep: c70/ Red: Mansyur Faqih
Bluefin-21
Foto: www.businessinsider.com
Bluefin-21

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Kendaraan tak berawak (AUV) dengan kode Bluefin-21 menghadapi masalah teknis untuk yang kedua kalinya, Jumat (25/4). Masalah itu muncul dalam misi pencarian pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 di bawah air.

"Kendaraan itu mengalami masalah saat menjalankan misinya yang ke-13 pada Jumat. Sofware dari Bluefin-21 perlu mendapatkan pengaturan ulang," kata perwakilan Badan Pusat Koordinasi Bersama (JaCC) seperti dikutip dari Bernama, Sabtu (26/4).

Menurutnya, AUV yang canggih juga membutuhkan reset. Kini, masalah pengaturan tersebut telah terselesaikan dan Bluefin-21 langsung menjalankan misi ke-14, Sabtu.

Pada 16 April, Bluefin-21 yang sedang menjalankan misinya yang kedua juga menghadapi masalah sama. Sehingga terpaksa harus membatalkan misinya untuk sementara waktu.

Sabtu menjadi hari ke-50 operasi pencarian pesawat MH370. Namun, hingga saat ini belum ada puing yang muncul ke permukaan laut atau ditemukan di dalam air.

Bluefin-21 pertama kali diterjunkan ke perairan Samudera Hindia pada 14 April dengan harapan bisa menemukan puing pesawat yang hilang di bawah air. Robot AUV itu juga diharapkan bisa mengkonfirmasi sinyal ping yang diterima oleh kapal selam pada 8 April yang diduga berasal dari kotak hitam pesawat MH370.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement