REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -– Virus MERS (sindroma pernapasan Timur Tengah) telah mencapai Mesir. Kantor berita Mesir, MENA, mengatakan, Pemerintah telah mendeteksi kasus pertama MERS di negara tersebut.
“Seorang insinyur sipil berumur 27 tahun didiagnosa menderita MERS pada Sabtu setelah pulang dari Arab Saudi, pusat dari MERS,” ujar MENA seperti yang dikutip dari laman medicalxpress, Sabtu (26/4). Lelaki tersebut telah dikarantina setelah ia mendarat di Kairo pada Jumat. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan bahwa lima pasien lagi meninggal karena virus MERS. Dengan meninggalnya lima orang tersebut, tercatat 92 orang telah meninggal dunia dan 313 terinfeksi virus tersebut sejak September 2012.
Virus MERS tersebut telah terdeteksi di Riyadh, Jeddah dan Mekkah. Atas kasus tersebut, Raja Abdullah memecat menteri kesehatan.