REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Gubernur Daerah Khusus Ibu kota (DKI) Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang juga calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), berencana berkunjung ke Kupang, Ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya yang dikonfirmasi di Kupang, Senin mengakui, Jokowi dijadwalkan tiba di Kupang pada Senin (28/4) malam, sekitar 22.30 WITA dengan pesawat Lion Air.
"Oh ya, betul. Malam ini Jokowi tiba di Kupang. Kedatangan ini dalam kerangka penandatanganan kerja sama antara Pemerintah NTT dengan DKI di sektor peternakan," katanya.
Bentuk kerja sama itu, kata dia, antara lain untuk kepentingan pembibitan ternak, penggemukan dan pasokan daging sapi dari NTT untuk memenuhi kebutuhan daging bagi masyarakat di DKI Jakarta.
Dia mengatakan, pada Selasa (29/4), Jokowi akan mengunjungi beberapa pusat pasar tradisional di Kota Kupang. Pasar-pasar yang akan dikunjungi itu antara lain adalah pasar Oeba dan Pasar Kasih.
Selain itu, Jokowi juga akan mengunjungi rumah potong hewan di Oben, Karantina Tenau dan peternakan sapi di bumi Tirta Oesao dan kelompok ternak di Ponaen, Kabupaten Kupang, kata Lebu Raya, menjelaskan.
"Kalau tidak ada halangan, maka penandatanganan kesepakatan kerja sama akana dilakukan di Ponaen, Kabupaten Kupang," tuturnya.
Lebu Raya yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan NTT itu menegaskan, kunjungan Jokowi itu, sama sekali tidak ada kaitan dengan kampanye Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.
Kunjungan itu, kata dia, untuk melihat masyarakat dan daerah NTT, sekaligus menandatangani kesepakatan kerja sama di sektor peternakan antara Pemerintah NTT dengan Pemerintah DKI.